Kelor …si imut kaya manfaat

Dunia tak selebar daun kelor …

Kayaknya dari SD dah familiar banget sama peribahasa diatas yak, tapi saya ga pernah tau bentuknya seperti apa haha

sampai saya menikah dan punya anak, pas pulang kampung ke rumah suami. Ada sayur bening dengan daun kecil-kecil yang seger banget, ooo seperti itu to yang namanya daun kelor.

daun kelor

ternyata meski imut begitu KELOR banyak banget manfaatnya lho, dari health.detik disebutkan bahwa kandungan di DAUN KELOR itu buanyak banget :

1. Vitamin A dan C
Menurut sebuah penelitian, vitamin A di daun kelor empat kali lebih tinggi daripada wortel dan vitamin C tujuh kali lebih tinggi dari jeruk. Dengan kandungan yang bisa menangkal radikal bebas tersebut, stres oksidatif juga bisa dikurangi.

2. Flavonoid dan fitosterol
daun kelor yang kaya flavonoid bermanfaat untuk menangkal diabetes. Sedangkan fitosterol di dalamnya bermanfaat untuk antikolesterol.

3. Kalsium
Siapa bilang kalsium hanya ada di susu? Ternyata di daun kelor pun ada. Kalsium sangat bermanfaat untuk pemeliharaan kesehatan tulang dan gigi, serta membantu mencegah osteoporosis. Kalsium juga bermanfaat untuk mengaktifkan beberapa enzim dan hormon yang mengatur pencernaan dan metabolisme lemak.

4. Potasium dan kalium
Daun kelor juga mengandung potasium dan kalium yang keduanya sangat baik untuk kesehatan tekanan darah seseorang. Kalium untuk memelihara tekanan darah dalam kondisi normal, dan potasium berfungsi untuk menurunkan tekanan darah.

5. Efek laktagogum
Yaitu zat yang dapat meningkatkan dan melancarkan produksi ASI sama seperti daun katuk. Maka ibu menyusui sangat bagus mengonsumsi daun ini.

6. Zat besi
Tak kalah penting, daun kelor ini juga kaya akan zat besi. Zat besi adalah gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menghasilkan darah dan daun kelor mampu memenuhi kebutuhan itu. Maka dari itu daun kelor sangat bermanfaat untuk mencegah anemia, yaitu berkurangnya kandungan hemoglobin dalam darah.

Nah banyak banget ya kandungan yang bermanfaat buat kesehatan, makanya begitu tau kalo daun kelor ini keren, jadi pengen nanam dirumah, but …berhubung ga punya lahan yang memadai mengingat pohonnya bisa besar banget jadi ga kesampaian dech.

Sampai pas silahturahim ke rumah teman Lebaran taun lalu “nemu” pohon kelor didepan rumah orang …haha nemu kok didepan rumah orang, tanpa pikir panjang langsung ngetuk pintu rumah dan tanpa malu-malu minta klentangnya yang dah kering (buah pohon kelor yang bentuknya mirip kacang panjang cuma lebih besar dan keras), mencoba peruntungan, siapa tau bisa tumbuh.

Lumayan juga perjuangan menanam daun kelor ini, bukan karena susah tumbuh siy, cuma karena ga ada lahan yang memadai haha. Alhamdulillah, dari 2 klentang bisa dapat 3 bibit daun kelor …yeey, 2 bibit ditanam di “pot” bekas kemasan minyak goreng, 1 lagi langsung ditanam di tanah.

papa krucils panen daun kelor depan rumah

Ga terasa ternyata sudah hampir setahun aja, sudah bisa panen daun kelor dari pohon yang ditanam di tanah, tingginya sudah lebih dari 2 meter sekarang, sudah bisa dipanen.
Alhamdulillah akhirnya bisa makan dengan sayur bening daun kelor di Batam tanpa harus menunggu pulang kampung.

sayur bening daun kelor …segaaar

Jadi semangkok besar sayurnya, cocok untuk cuaca Batam yang lagi cetar banget, but …ada yang sedikit aneh dengan daun kelor ini, kenapa setelah dimasak jadinya agak liat alias alot ga seenak yang dirumah mertua yak?
usut punya usut, rupanya yang dipanen papa krucils adalah cabang-cabang yang sudah agak tua dibagian bawah …haha dengan dalih supaya pohon tetap tumbuh meninggi jadi pupusnya (bagian daun yang muda) ga dipetik dulu.
Alamak, pantesaaaan, eh tapi kuahnya tetep segr siy meski daunnya jadinya ga kemakan, hadeuh papa plis dech

Lila membandingkan pohon kelor dengan umur sama yang beda tempat tumbuh

Oiya, dari 3 bibit pohon kelornya, akhirnya bibit kedua kami tanam juga di tanah, nyempil disela-sela pohon jambu dan pohon juwet hihi …Bismillah semoga ga saingan nutrisi ya pohon-pohonkuh. while bibit ke-3 masih tetap di pot karena ga tau musti “diselipin” dimana, akhirnya demi keberlangsungan kehidupannya (lebay mode on) kami merelakannya untuk ditanam di halaman rumah tetangga yang lebarnya ga jauh beda sama rumah krucils (sama-sama kecilnya maksudnya ^_^). Alhamdulillah sekarang juga dah keliatan lebih berisi, semoga segera bisa dipanen juga ya ..

cerita daun kelor ini adalah tantangn nulis min 600 karakter dari Mbak Lumiati dan aku berhasil submit sebelum dead line …yeey

Erli Oktania
mama krucils yang pengen banget punya tanah luas buat berkebun hehe

14 thoughts on “Kelor …si imut kaya manfaat

  1. eh ada min 600 karakternya ya… luupaa.. cikgu mah detil.
    aku kenal kelor juga di rumah mertua mbak, di lumajang. segeeerr emang dimaem bareng sambel penyet ikan asin.. hadeh krucuk

    Like

  2. saya sering makan daun ini mbak….. buah kelor juga enak di bening terus di kasih jeruk sambal sedikit wihhhhhhhhh mantep makan pakai sambal dan ikan asin rasanya mengalahi spageti ,,,,,,,,,,,,,,,,,

    Like

Leave a comment